ETIKA BISNIS


ETIKA BISNIS



Nama : Agung Darmawan

Kelas  : 2EA08

NPM   : 10219295


Pengertian Etika berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos” atau adat kebiasaan.

Manusia Etika umum ialah etika yang membahas tentang kondisi-kondisi dasar bagaimana itu bertindak secara etis.

Etika inilah yang dijadikan dasar dan pegangan manusia untuk bertindak dan digunakan sebagai tolak ukur penilaian baik buruknya suatu tindakan.

Etika khusus ialah penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus misalnya olah raga, bisnis, atau profesi tertentu.
Dari sinilah nanti akan lahir etika bisnis dan etika profes seperti wartawan, dokter, hakim, dan lainnya.

1. pengertian Etika Secara Umum

Pengertian etika secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku. Penerapan norma ini sangat erat kaitannya dengan sifat baik dan buruknya individu di dalam bermasyarakat. Dengan begitu, Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruknya serta kewajiban, hak, dan tanggung jawab, baik itu secara sosial maupun moral, pada setiap individu di dalam kehidupan bermasyarakatnya. Atau bisa dikatakan juga bahwa etika mencakup nilai yang berhubungan dengan akhlak individu terkait benar dan salahnya.

2.  Bisnis Dan Etika

2.2  Pengertian Bisnis

Bisnis yaitu suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Secara etimologi bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.

2.3 Definisi Etika Bisnis

Etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat.

Semuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.

2.4 Pentingnya Etika Dalam Bisnis 

Etika bisnis dalam Bisnis memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu Bisnis yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.

Biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perushaan yang didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahan yang dilaksanakan secara konsisten dan kosekuen.

harus diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntukan bisnis baik untuk janggka menengah maupun jangka panjang, karena :

Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik internal maupun dengan eksternal, mampu meningkatkan motivasi pekerja, melindungi prinsip kebebasan berniaga dan mampu meningkatkan keunggulan untuk bersaing .

Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari komsumen, masyarakat dan akan produktif, misalnya melalui gerakan pemboboikotan larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menuruntkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.

3. Faktor - Faktor Pendukung Penerapan Etika Bisnis

Ø Adanya kepedulian terhadap mutu kehidupan kerja oleh manajer atau peningkatan “Quality of Work Life”.

Ø Adanya “Trust Crisis” dari publik kepada perusahaan.

Ø Mulai diterapkan punishment yang tegas terhadap skandal bisnis oleh pengadilan.

Ø Adanya peningkatan kekuatan control dari LSM.

Ø Tumbuhnya kekuatan publisitas oleh media.

4. Prinsip - Prinsip Etika Bisnis

Terdapat minimal lima prinsip utama dalam Etika bisnis yang harus diterapkan. Berikut ini penjelasannya:

1.      Prinsip Kejujuran

Prinsip kejujuran berlaku secara umum bagi semua orang, terutama dalam menjalankan bisnis. Dengan menerapkan kejujuran dalam setiap proses, bisnis Anda akan lebih dipercaya oleh konsumen.

2.      Prinsip Loyalitas

Prinsip loyalitas berarti Anda harus memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan bisnis secara menyeluruh. Bisnis Anda harus dikelola secara serius, profesional, dan memiliki target tertentu yang akan dicapai

3.      Prinsip Keadilan

Selanjutnya, prinsip keadilan yang mengandung pengertian bahwa semua pihak yang terlibat dalam bisnis memiliki kesempatan yang sama untuk mendukung keberhasilan bisnis. Semua pihak berhak mendapatkan perlakuan yang sama.

4.      Prinsip Integritas Moral

Kemudian untuk prinsip integritas moral berarti semua pihak perusahaan harus memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik perusahaan. Dengan menjunjung integritas, baik pada diri sendiri maupun perusahaan, akan membentuk kepercayaan yang lebih kuat dari konsumen dan masyarakat luas.

5.      Prinsip Otomoi

prinsip otonomi, yaitu berkaitan dengan keputusan yang diambil perusahaan. Sebagai pelaku bisnis, mengambil keputusan tepat dalam hal apapun harus dibarengi dengan tanggung jawab. Baik itu hasilnya baik maupun buruk. Sehingga perhitungan konsekuensi dan manfaat setiap keputusan perlu diperhitungkan secara matang.


5. Faktor Yang Mempengaruhi Etika Manajerial

1)      Leadership

Kepemimpinan (Leadership) adalah kemampuan individu untuk mempengaruhi memotivasi, dan membuat orang lain mampu memberikan kontribusinya demi efektivitas dan keberhasilan organisasi

 

2)      Strategi dan Performasi

Pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.

 

3)      Karakteristik individu

Merupakan suatu proses psikologi yang mempengaruhi individu dalam memperoleh, mengkonsumsi serta menerima barang dan jasa serta pengalaman.

 

4)      Budaya Organisasi

Menurut Mangkunegara, (2005:113), budaya organisasi adalah seperangkat asumsi atau sistem keyakinan, nilai-nilai dan norma yang dikembangkan dalam organisasi yang dijadikan pedoman tingkah laku bagi anggota-anggotanya untuk mengatasi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Jalan Ke kota Palembang