Jalan Jalan Ke kota Palembang
Jalan jalan Ke Kota Palembang
Saat Mengisi waktu kosong saya dan keluarga saya berencana jalan jalan, awal nya kami ingin ke bandung tapi karena saudara juga mengajak berkumpul kami pun menjadi ke Palembang sambil berkumpul bersama dan berziarah ke kuburan Orang tua dari ibu
kami dari Jakarta berangkat jam 9 pagi sampai pelabuhan merak jam 10 lebih kami langsung masuk dermaga 1 karena di dermaga itu tempat kapal tercepat di banding kan di dermaga lain kami masuk kapal jam 11 pas dan kapal berangkat jam 11.20 sampai pelabuhan Bakauheni jam 12.30 lanjut perjalanan kami langsung masuk pintu tol yang baru saja di resmi kan saat di pertengahan jalan kami mampir di rest area tapi sayang nya rest area nya masih kurang lengkap bagi kami namun kami memaklumi nya dan kami bawa santai karena kami hanya numpang istirahat dan menunggu saudara kami yang dari Lampung untuk jalan bareng ke Palembang saat saudara saya sudah sampai kami langsung berangkat kembali sedikit cerita dulu saat jalan tol ini belom ada perjalanan kami bisa memakan waktu satu hari lebih karena jalan nya berkelok, macet dan gelap jadi harus pelan pelan tapi sekarang dengan ada nya tol ini kami menempuh perjalanan hanya 5 jam lebih itu sudah seperti kami jalan ke Cirebon jika tidak macet juga hehehe.., sesampai nya kami di kota Palembang kami langsung pergi ke hotel untuk beristirahat sebenar nya kami ingin tidur di rumah saudara tapi karena terlalu ramai kami pun memesan hotel dekat dengan rumah saudara saat di hotel orang tua kami pada istirahat dan yang muda mudi nya lah pada diskusi untuk jalan jalan kami di Palembang kami membuat list untuk 4 hari liburan kami yang paling utama yaitu perjalanan kami yaitu
Wisata Jakabaring sport centre
Yah siapa gak kenal tempat ini. Yah dari judulnya jakabaring, merupakan arena ini meruapakan wahana untuk pertandingan sea games dan pertandingan olahraga Jaka baring itu jaraknya sekitar 5km dari Palembang.Widihh luas juga ini tempatnya.PalembangPernah menjadi tuan rumah seagames pada tahun 2011.Tempat ini merupakan tempat opening dan closing nya ceremony even 2 tahunan tingkat asia tenggara Fasilitasnya untuk olahraga cukup lengkap dan beragam. Tidak hanya olahraga melulu , disini jugak digunakan warga setempat untuk berwisata. Karena disini susana tempatnya teduh dan sejuk.Pohon pohon rindang cukup meneduhkan hati. Ada danau buatannya juga yang airnya membiru. Yang diiringi pohon pohon kelapa yang rindang.Rumput hijau membentang. Danau buatannya cukup luas . kami dan keluarga menggelar tikar di bawah pohon kelapa yang sangat sejuk disana kami bermain dan bercengkrama bersama, kita juga dapat melihat asrama para atlit. Bentuknya sejenis apartemen gitu. Banguannya simple , bercat putih , ala minimalis gitu. Suasana melayu juga menghiasi wajah gedung ini. Cukup baguslah untuk sekelas asrama.Saat saya mengunjungi jaka baring , tampak lengang keadaanya.Yahh kita lanjut lagi ke lapangan sepak bola, Gelora sriwijaya .Gedung depannya bentuknya unik . Yang dimana diselingi dengan taman yang indah. Tak lupa juga khas melayu mengiringi bangunannya.saat kita masuk. Widihhh keren banget lapangan bolanya. Rumput hijau membentang luas. Seta atribun untuk para penonton tersusun rapid an berwarna warni. Tak lupa juga berwarnakan khas melayu. Pada saat ke sini ada latihan yakni ,tim sriwijaya fc. Wahh biasanya biasa lihat di tv, sekarang langsung. hehehe.. apalagi cukup bayar Rp2000. Stadionnya berkapasitas 40.000 tempat duduk.
Sudah puas di Jakabaring kami melanjutkan jalan jalan kami sekarang kami pergi ketempat kuliner khas Palembang apa lagi kalo buka mpek mpek nya kami berhenti di salah satu tempat yang sudah terkenal juga yaitu mpek mpek pak raden Bahan bakunya itu ikan dan sagu. Selain itu varian isinya ada telur ayam, kulit ikan maupun tahu. Hmm kita mau pesan mpek mpek kapal selam dengan mie hun . Jadi dengan gitu lebih kenyang lah. Porsinya cukup banyak . Tak hanya itu kami juga mencoba semua jenis mpek mpek yang tersohor itu. Pempek ada bayak macam antara lain , lenjer , kapal selam , keriting , adaan , kulit , tahu , pistel , udang , lenggang , otak otak , panggang , belah. Kuah nya yang kental menambah kenikmatan citarasa khas mpek mpek. Saus cuko itu rebusan gula merah , cabe , udah kering. Ikan tenggirinya pun nikmat , gak amis dan gak kebanyakan tepung. Rekomendasi banget .
selesai makan kami pun melanjutkan berwisata kami kami karena dari tempat karena dekat dengan tempat makan kami kami pergi ke jembatan yang sangat terkenal / salah satu khas Palembang yaitu jembatan ampere dan sungai musi, Yupss kita berpanas panas ria di jembatan yang tersohor itu. Hmmm meskipun gak begitu panjang tapii tetep keren loh. Sepanjang 1.177km menghubungkan seberang ulu dna seberang ilir. Dibangun tahun 1962. Dibangun menggunakan harta rampasan jepang serta tenaga ahli dari jepang. Yahh disini disediakan berupa sejenis pelataran untuk para pengunjung dan masyarkaat untuk menikmatan keindahan jembatan ampera dari kejauhan dan sungai musinya. Jembatan ampera ini berwarna merah loh,terlihat kokoh dan gagah di pandang dari pelataran. Di sini seperti taman kota gitu. Jadi banyak para pedagang kaki lama yang berjejer. sudah puas kami di sana kami melanjutkan berwisata kami ke Benteng kota besak Yah letaknya berada persis di depan pelataran jembatan ampere. Banguanan benteng ini bernuansa putih gitu. Cukup besar lah bentengnya. Berdekatan dengan jembatan ampera. Salah satu peninggaln kesultanan palembang darussalam. Di dalam bagian benteng terdapat kantor kesehatan kodam ii sriwijaya dan rumah sakit. Benteng ini satu satunya benteng di indonesia yang berdinding batu. menjelang magrib kami pergi lagi ke masjid agung yang satu ini gak jauh dari jembatan ampera. Masih dalam satu kawasan. Masjid ini merupakan masjid bersejarah di Palembang. Dan banguanan ini kebangggan orang Palembang. Tak lupa juga bernuansa melayu di arena masjid. Pintu masuknya berukiran pahat melayu berwarna emas . Kerenlah pokoknya. Masjid terbesar di sumatera selatan , dengan kapasitas 15.000 jamaah. Masjid ini berwarna putih , yahh cukup luaslah masjid in. Di malam hari di depan masjid ini ada air mancur yang cukup besar dan indah . Lampu sorot berwarna warni menambah kemewahan air mancur ini . Yah keren lah suasananya saat sudah malam kami pun kembali lagi ke jembatan ampere karena yang inilah yang paling di tunggu. Menikmati atmosfer malam di kota Palembang. Setelah berputar putar kota ini , kita singgah sebentar ke pelataran yang telah kita kunjungi tadi. Nah yang ini berbeda banget suasannya . Tadi suasana siang hari , nah yang ini malam hari . Dan pasti pengunjungnya makin malam makin rame . Yahh duduk duduk di pinggir sungai cukup menyenangkan lah. Lampu lampu yang berwarna warni menghiasi si kokoh jembatan ampere. Widihh takjup lah dengan dekoprasi dari kerlap kerlip lampu itu. Suara bising dari suangai ,musi juga menambah keramaian di pelataran ini. Yah seperti biasa , banyak pedagang yang menjajahkan jualannya . Saya sih tertarik makan jagung rebus. Hmmm mantap lah untuk mengganjal perut . Suasana malam di ampere terasa berbeda dengan di kota lain. Ada sesuatu keunikan yang saya temukan di kota ini . Entah apahlah, saya tak tak dapat menyebutkannya dan saat sudah terlalu malam kami pun balik lagi ke hotel keesokan nya kami berkumpul di rumah yang ada di Palembang bercengkrama menikmati kehangatan bersama keluarga di rumah sampai malam keesokan nya kami bersiap siap pergi ke Prabumulih untuk berziarah ke kuburan orang tua ibu saya dan menginap di rumah di Prabumulih, besok nya kami pun langsung pulang ke Jakarta karena orang tua saya harus kembali kerja.
Wisata Jakabaring sport centre
Yah siapa gak kenal tempat ini. Yah dari judulnya jakabaring, merupakan arena ini meruapakan wahana untuk pertandingan sea games dan pertandingan olahraga Jaka baring itu jaraknya sekitar 5km dari Palembang.Widihh luas juga ini tempatnya.PalembangPernah menjadi tuan rumah seagames pada tahun 2011.Tempat ini merupakan tempat opening dan closing nya ceremony even 2 tahunan tingkat asia tenggara Fasilitasnya untuk olahraga cukup lengkap dan beragam. Tidak hanya olahraga melulu , disini jugak digunakan warga setempat untuk berwisata. Karena disini susana tempatnya teduh dan sejuk.Pohon pohon rindang cukup meneduhkan hati. Ada danau buatannya juga yang airnya membiru. Yang diiringi pohon pohon kelapa yang rindang.Rumput hijau membentang. Danau buatannya cukup luas . kami dan keluarga menggelar tikar di bawah pohon kelapa yang sangat sejuk disana kami bermain dan bercengkrama bersama, kita juga dapat melihat asrama para atlit. Bentuknya sejenis apartemen gitu. Banguannya simple , bercat putih , ala minimalis gitu. Suasana melayu juga menghiasi wajah gedung ini. Cukup baguslah untuk sekelas asrama.Saat saya mengunjungi jaka baring , tampak lengang keadaanya.Yahh kita lanjut lagi ke lapangan sepak bola, Gelora sriwijaya .Gedung depannya bentuknya unik . Yang dimana diselingi dengan taman yang indah. Tak lupa juga khas melayu mengiringi bangunannya.saat kita masuk. Widihhh keren banget lapangan bolanya. Rumput hijau membentang luas. Seta atribun untuk para penonton tersusun rapid an berwarna warni. Tak lupa juga berwarnakan khas melayu. Pada saat ke sini ada latihan yakni ,tim sriwijaya fc. Wahh biasanya biasa lihat di tv, sekarang langsung. hehehe.. apalagi cukup bayar Rp2000. Stadionnya berkapasitas 40.000 tempat duduk.
Sudah puas di Jakabaring kami melanjutkan jalan jalan kami sekarang kami pergi ketempat kuliner khas Palembang apa lagi kalo buka mpek mpek nya kami berhenti di salah satu tempat yang sudah terkenal juga yaitu mpek mpek pak raden Bahan bakunya itu ikan dan sagu. Selain itu varian isinya ada telur ayam, kulit ikan maupun tahu. Hmm kita mau pesan mpek mpek kapal selam dengan mie hun . Jadi dengan gitu lebih kenyang lah. Porsinya cukup banyak . Tak hanya itu kami juga mencoba semua jenis mpek mpek yang tersohor itu. Pempek ada bayak macam antara lain , lenjer , kapal selam , keriting , adaan , kulit , tahu , pistel , udang , lenggang , otak otak , panggang , belah. Kuah nya yang kental menambah kenikmatan citarasa khas mpek mpek. Saus cuko itu rebusan gula merah , cabe , udah kering. Ikan tenggirinya pun nikmat , gak amis dan gak kebanyakan tepung. Rekomendasi banget .
selesai makan kami pun melanjutkan berwisata kami kami karena dari tempat karena dekat dengan tempat makan kami kami pergi ke jembatan yang sangat terkenal / salah satu khas Palembang yaitu jembatan ampere dan sungai musi, Yupss kita berpanas panas ria di jembatan yang tersohor itu. Hmmm meskipun gak begitu panjang tapii tetep keren loh. Sepanjang 1.177km menghubungkan seberang ulu dna seberang ilir. Dibangun tahun 1962. Dibangun menggunakan harta rampasan jepang serta tenaga ahli dari jepang. Yahh disini disediakan berupa sejenis pelataran untuk para pengunjung dan masyarkaat untuk menikmatan keindahan jembatan ampera dari kejauhan dan sungai musinya. Jembatan ampera ini berwarna merah loh,terlihat kokoh dan gagah di pandang dari pelataran. Di sini seperti taman kota gitu. Jadi banyak para pedagang kaki lama yang berjejer. sudah puas kami di sana kami melanjutkan berwisata kami ke Benteng kota besak Yah letaknya berada persis di depan pelataran jembatan ampere. Banguanan benteng ini bernuansa putih gitu. Cukup besar lah bentengnya. Berdekatan dengan jembatan ampera. Salah satu peninggaln kesultanan palembang darussalam. Di dalam bagian benteng terdapat kantor kesehatan kodam ii sriwijaya dan rumah sakit. Benteng ini satu satunya benteng di indonesia yang berdinding batu. menjelang magrib kami pergi lagi ke masjid agung yang satu ini gak jauh dari jembatan ampera. Masih dalam satu kawasan. Masjid ini merupakan masjid bersejarah di Palembang. Dan banguanan ini kebangggan orang Palembang. Tak lupa juga bernuansa melayu di arena masjid. Pintu masuknya berukiran pahat melayu berwarna emas . Kerenlah pokoknya. Masjid terbesar di sumatera selatan , dengan kapasitas 15.000 jamaah. Masjid ini berwarna putih , yahh cukup luaslah masjid in. Di malam hari di depan masjid ini ada air mancur yang cukup besar dan indah . Lampu sorot berwarna warni menambah kemewahan air mancur ini . Yah keren lah suasananya saat sudah malam kami pun kembali lagi ke jembatan ampere karena yang inilah yang paling di tunggu. Menikmati atmosfer malam di kota Palembang. Setelah berputar putar kota ini , kita singgah sebentar ke pelataran yang telah kita kunjungi tadi. Nah yang ini berbeda banget suasannya . Tadi suasana siang hari , nah yang ini malam hari . Dan pasti pengunjungnya makin malam makin rame . Yahh duduk duduk di pinggir sungai cukup menyenangkan lah. Lampu lampu yang berwarna warni menghiasi si kokoh jembatan ampere. Widihh takjup lah dengan dekoprasi dari kerlap kerlip lampu itu. Suara bising dari suangai ,musi juga menambah keramaian di pelataran ini. Yah seperti biasa , banyak pedagang yang menjajahkan jualannya . Saya sih tertarik makan jagung rebus. Hmmm mantap lah untuk mengganjal perut . Suasana malam di ampere terasa berbeda dengan di kota lain. Ada sesuatu keunikan yang saya temukan di kota ini . Entah apahlah, saya tak tak dapat menyebutkannya dan saat sudah terlalu malam kami pun balik lagi ke hotel keesokan nya kami berkumpul di rumah yang ada di Palembang bercengkrama menikmati kehangatan bersama keluarga di rumah sampai malam keesokan nya kami bersiap siap pergi ke Prabumulih untuk berziarah ke kuburan orang tua ibu saya dan menginap di rumah di Prabumulih, besok nya kami pun langsung pulang ke Jakarta karena orang tua saya harus kembali kerja.
Komentar
Posting Komentar