Nama : Agung Darmawan
Kelas : 2EA08
NPM : 10219295
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Bahasa Inggris : scarcity).
harmoni diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga". Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Dibawah ini beberapa definisi ilmu ekonomi menurut para ahli:
1. Aristoteles
Aristoteles berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah suatu cabang yang bisa digunakan melalui dua jalan yaitu adanya kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang. (Nilai pemakaian dan nilai pertukaran).
2. Menurut Adam Smith
Ilmu ekonomi menurut Adam Smith, merupakan ilmu sistematis yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Menurut M. Manullang
Menurut M. Manullang ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana memenuhi keinginan manusia atau masyarakat demi tercapainya kemakmuran. Kemakmuran adalah kondisi dimana manusia bisa memenuhi kebutuhannya, baik berupa barang atau jasa.
4. Menurut Von Neumann dan Mogenstern
Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sangat disayangkan apabila digunakan secara tidak ilmiah. Sebab para tokoh terkemuka nya sibuk mengurusi solusi untuk masalah yang terjadi pada zaman itu.
5. Menurut Richard G. Lipsey
Richard G. Lipsey mengutarakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka guna media yang tidak terbatas.
6. Menurut Khursid Ahmad
Ilmu ekonomi adalah sebuah usaha sistematis untuk memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungan dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang Islam.
7. Menurut Abraham Maslow
Abraham Maslow berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang berguna untuk menyelesaikan berbagai permasalahan hidup manusia.
Permasalahan disini tentunya berupa masalah tentang perekonomian sesuai prinsip dan teori yang efektif serta efisien.
8. Menurut John Stuart Mill
John Stuart Mill, seorang filsuf empiris yang terkenal di Inggris berpendapat bahwa ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu praktis atau sains praktikal yang mempelajari tentang seluk beluk penagihan dan pengeluaran. Juga tentang kegiatan produksi dan distribusi kekayaan.
9. Menurut Amwal
Menurut amwal, ilmu ekonomi adalah ilmu untuk menentukan sebuah keputusan yang efektif. Keputusan ini diambil guna mengelola sumber daya yang ada. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat.
10. Menurut Suherman Rosyidi
Filsuf asal indonesia Suherman Rosyidi mengatakan, pengertian ilmu ekonomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang sungguh-sungguh memberikan pengetahuan.
Pengetahuan disini maksudnya segala yang berkaitan dengan gejala-gejala yang timbul di lingkungan masyarakat. Gejala-gejala tersebut timbul akibat sejumlah perbuatan manusia itu sendiri.
Perbuatan manusia ini adalah upaya-upaya mereka dalam rangka memenuhi kebutuhan. Dengan kata lain usaha untuk mencapai kemakmuran hidup manusia.
11. Menurut Louis Cantori
Terdapat kemiripan pendapat antara louis Cantori dengan Khursid Ahmad yang menilai ilmu ekonomi dari sudut pandang Islam. Louis Cantori berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu
yang didasari atas segi Islam. Yaitu mengenai masalah yang menjamin berputarnya harta yang dimiliki oleh manusia.
Sampai mencapai suatu titik dimana manusia tersebut akan memaksimalkan seluruh fungsi hidupnya hanya sebagai hamba Allah sang pencipta. Yang mana untuk mencapai kesejahteraan di dunia maupun di akhirat nanti.
12. Menurut Hermawan Kertajaya
Pengertian ilmu ekonomi menurut Hermawan adalah sebuah wadah yang didalamnya terdapat sektor-sektor industri yang sudah melekat.
13. Menurut Gregori Mankiw
Ilmu ekonomi menurutnya, adalah sebuah cabang ilmu yang di dalamnya memperlajari tentang bagaimana cara masyarakat dalam mengelola sumber daya yang langka.
14. Menurut Penson
Ilmu ekonomi yaitu sebuah ilmu yang mempelajari mengenai sebuah kesejahteraan material pada setiap diri manusia. Kesejahteraan material ini dapat berupa barang atau jasa.
15. J. B. Say
Ilmu ekonomi adalah sebuah kajian ilmu yang di dalamnya terdapat berupa peraturan yang bisa saja mengatur kekayaan seseorang.
Berbicara mengenai teori pertumbuhan ekonomi, dimana pertumbuhan ekonomi sendiri dimaknai sebagai peningkatan nilai serta jumlah produksi barang dan layanan jasa yang biasanya dihitung oleh suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Ekonomi suatu negara dapat dikatakan bertumbuh ketika kegiatan ekonomi masyarakatnya berdampak langsung pada kenaikan produksi barang dan jasa. Aktivitas ini juga turut menjadi faktor naiknya pendapatan nasional.
Dalam perkembangannya, ada sejumlah teori pertumbuhan ekonomi yang dicetuskan para ahli. Teori-teori tersebut muncul untuk menjelaskan siklus pertumbuhan sekaligus faktor yang berpengaruh langsung terhadap peningkatan perekonomian nasional. Di antara banyaknya teori yang bermunculan dari masa ke masa, Anda bisa berkenalan lebih jauh dengan lima teori populer berikut ini.
Teori Klasik
Salah satu teori pertumbuhan ekonomi tertua yang telah ada sejak abad ke-18 adalah teori klasik. Adam Smith, tokoh terkemuka yang kerap dikaitkan dengan teori ini memiliki anggapan bahwa perekonomian penduduk dalam suatu negara akan dapat meraih titik tertinggi melalui sistem liberal. Sistem tersebut terdiri dari dua unsur utama, yakni pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan output.
Meski demikian, konsep awal teori ini mendapatkan tentangan dari tokoh lainnya, David Ricardo. Ia beranggapan bahwa pertumbuhan penduduk sebenarnya tidak memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Sebaliknya, hal itu hanya akan membuat tenaga kerja produktif bertambah banyak sehingga dapat berdampak pada penurunan upah pekerja.
Teori Neoklasik
Teori pertumbuhan ekonomi ini sebenarnya merupakan perkembangan dari teori klasik yang telah lebih dulu diperkenalkan oleh Adam Smith. Tokoh yang mengemukakannya adalah dua ekonom senior bernama Robert Solow dan T. W. Swan. Oleh karena itu, teori ini dikenal pula sebagai model pertumbuhan ekonomi Solow-Swan.
Aliran Neoklasik memusatkan teorinya pada tiga faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, yakni modal, tenaga kerja, dan perkembangan teknologi. Teori ini meyakini bahwa peningkatan jumlah tenaga kerja dapat meningkatkan pendapatan per kapita. Namun, tanpa adanya teknologi modern yang berkembang, peningkatan tersebut tidak akan dapat memberikan hasil positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Teori Neokeynes
Dicetuskan oleh ahli ekonomi Roy F. Harrod serta Evsey D. Domar, teori Neokeynes berpendapat jika pertumbuhan ekonomi nasional dipengaruhi oleh modal, permintaan, dan investasi. Ketiganya berperan penting dalam peningkatan produksi nasional suatu negara yang akan berpengaruh pula pada peningkatan ekonomi di negara tersebut. Hal ini dapat berlangsung dalam jangka waktu pendek maupun menengah.
Beberapa pendukung teori Neokeynes juga menyoroti pentingnya kegiatan investasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Mereka beranggapan bahwa menanam modal akan membantu peningkatan produksi nasional, baik dalam skala kecil maupun besar.
Teori Ekonomi Baru
Dikenal pula dengan istilah model pertumbuhan endogen, teori pertumbuhan Ekonomi Baru dikembangkan oleh Robert Lucas dan Paul Romer. Teori ini memusatkan siklusnya pada sumber daya manusia yang menjadi modal utama peningkatan produksi dan ekonomi nasional.
Menurut Lucas dan Romer, tenaga kerja yang memiliki wawasan luas, pendidikan tinggi, dan pelatihan profesional bisa mempercepat perkembangan industri dan teknologi. Sebagai hasilnya, kegiatan produksi nasional pun dapat ditingkatkan dengan lebih cepat.
Teori Ekonomi Modern
W.W. Rostow banyak membahas mengenai pertumbuhan ekonomi dan Teori Pembangunan. Berbagai pemikirannya dituangkan dalam salah satu bukunya berjudul “The Stages of Economic, A Non COmunist Manifesto”. Dalam buku tersebut, Rostow menggunakan pendekatan sejarah untuk menjabarkan proses perkembangan ekonomi yang terjadi dalam suatu masyarakat.
Rostow mengartikan pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan perubahan dalam masyarakat, yaitu perubahan politik, struktur sosial, nilai sosial dan struktur kegiatan ekonominya. Selain itu, pembangunan ekonomi atau transformasi suatu masyarakat tradisional menjadi suatu masyarat modern merupakan proses yang berdimensi banyak. Pembangunan ekonomi tidak hanya menyangkut perubahan dalam struktur melaikan juga menyangkut proses yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan tersebut. Penyebab terjadinya pertumbuhan ekonomi menurut Rostow, yakni :
1. Perubahan reorientasi organisasi ekonomi.
2. Perubahan masyarakat.
3. Perubahan cara penanaman modal, dari penanaman modal yang tidak produktif menjadi yang lebih produktif.
4. Perubahan cara masyarakat dalam menentukan kedudukan seseorang dari family system menjadi ditentukan oleh kesanggupan seorang dalam melaksanakan pekerjaan.
5. Perubahan pandangan masyarakat yang pada mulanya berkeyakinan bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh alam, selanjutnya berpandangan bahwa manusia harus memanipulasi keadaan alam sekitarnya untuk menciptakan kemajuan.
Menurut Rostow, dalam suatu masyarakat proses pertumbuhan ekonomi tersebut berlangsung melalui beberapa tahapan, meliputi :
1. Masyarakat tradisional (traditional society).
2. Tahap prasyarat tinggal landas (praconditions for thae off).
3. Tahap tinggal landas (the take off).
4. Tahap menuju kedewasaan (maturity).
5. Tahap konsumsi tinggi (high mass consumption).
Kesimpulan : Teori ekonomi klasik, neo-klasik, keynes, dan modern merupakan sejarah dari ekonomi. Teori ekonomi klasik dicetuskan pertama kali oleh Adam Smith-bapak-ekonomi-dunia. Namun, beberapa pemikiran Adam Smith mengalami ketidakasasan dan hal ini menjadi tugas ahli-ahli dan pemikir berikutnya untuk memperbaikinya, sehingga teori ekonomi berkembang sampai ekonomi modern saat ini.

Komentar
Posting Komentar